PadangTIME.com – Dalam rangka meningkatkan kualitas ilmu agama mahasiswa, IAIN Batusangkar melalui Ma’had Aljamiah meluncurkan program Muqim Arbain pada awal April lalu. Dalam program ini mahasiswa dibina untuk menjadi Imam dan Khatib serta diberikan pembelajaran ilmu hadis dan Fiqih ibadah.
Dibawah kepemimpinan Mudir Ma’had Aljamiah Ustadz Chardinal Putra M.A dibantu Ustadz Dapit Amril, SIQ., S.Th.I., MA telah melakukan pembinaan yang intensif kepada mahasantri diluar waktu perkuliahan.
Dalam keterangannya pada media, Rabu 21 April 2021, Ustadz Dapit Amril, SIQ., S.Th.I., MA menyampaikan “Program Muqim Arba’in yang digagas oleh Mudir Ustadz Chardinal Putra, MA sudah mulai memperlihatkan hasilnya.
“Program Muqim Arba’in Ma’had Al Jami’ah IAIN Batusangkar juga telah mendatangkan para ustadz dan mu’allim untuk memberikan pencerahan dan pelajaran kepada seluruh Mahasantri baik berupa pembelajaran tentang penyelenggaraan jenazah, pembinaan Imam Khatib, pembelajaran ilmu hadis dan Fiqih ibadah juga ditambah dengan belajar bela diri.” sampai ust. Dapit.
“Dalam kurun waktu 15 hari pembinaan Muqim Arba’in Ma’had Al Jami’ah IAIN Batusangkar meluncurkan Mahasantrinya terjun kelapangan yang didampingi Ustadz Dapit Amril, SIQ., S.Th.I., MA untuk memberikan pencerahan kepada umat dibulan Ramadhan,” sambungnya
“Diantara Mahasantri ada yang terjun ke lapangan sebagai penceramah setelah sholat isya menjelang sholat tarawih dan sebagiannya ada yang diterjunkan sebagai imam di masjid dan musholla yang ada di kabupaten tanah datar.
Tak hanya sekedar ceramah malam saja, selesai sholat subuh Mahasantri Ma’had Al Jami’ah IAIN Batusangkar juga berperan sebagai penceramah setelah sholat subuh/ kuliah subuh.
“Dari beberapa peserta Muqim Arba’in disebar diberbagai nagari seperti Lima Kaum, Rambatan, Sungai Tarab dan ada yang keluar dari Tanah datar seperti ke Solok dan Padang panjang.” tuturnya.
Pengurus masjid yang dikunjungi berharap semoga Ramadhan tahun depan Ma’had Al Jami’ah IAIN Batusangkar bersedia kembali untuk mengutus/mengirim mahasiswanya untuk memberikan tausyiah agama.
“Kami sebagai jema’ah merasa senang dan bangga sekali dengan kedatangan para Mahasantri Ma’had Al Jami’ah IAIN Batusangkar ke kampung dalam rangka memberikan pencerahan kepada semua jema’ah di sini.” Tutur Imam Abdullah salah satu pengurus masjid Baiturrahim Pabalutan Rambatan.
“Dan kami juga berharap kiranya untuk khatib Jum’at ada hendaknya utusan dari Mahasantri Ma’had Al Jami’ah IAIN Batusangkar minimal sekali dalam sebulan,” sambungnya.
Mudir Ma’had Aljamiah IAIN Batusangkar Ust. Chardinal Putra MA mengungkapkan “Pengurus Masji Raya Lima kaum mengusulkan untuk lakukan MOA dengan Ma’had Al Jami’ah IAIN Batusangkar dalam beberapa kegiatan terutama dalam pemakmuran masjid dan pembinaan remaja masjid.
“Termasuk juga MAN 2 Lima kaum minta kerjasama dengan Ma’had Al Jami’ah IAIN Batusangkar dalam pembinaan asramanya dalam Rangka menggiatkan program Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.” tutupnya. (pt)
bebi
