PadangTIME.com- Untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan masyarakat Sumatera Barat pemerintahan provinsi Sumatera Barat bersama Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Barat mulai membahas Ranperda Penyelenggaraan Pendidikan. Agar terbentuknya Ranperda tersebut Komisi V DPRD Sumbar melaksanakan hearing dengan Dinas Pendidikan Sumbar, Balitbang Sumbar , Pihak BNN , Pakar pendidikan dari Unand , UIN ,UNP dan kepala Dinas Pendidikan kota dan kabupaten se- Sumatera Barat di ruangan Rapat Komisi II DPRD Sumatera Barat Kamis (10/1).
Aristo Munandar dari komisi V mengatakan Kurikulum muatan lokal di Sumatera Barat Perlu peninjauan ulang kembali terutama yang berkaitan dengan Alam Minang Kabau, generasi mudah Minang saat ini banyak yang tidak mengetahui sebeluk beluk beluk budaya Minangkabau, hal ini disebabkan kurangnya materi atau mata pelajaran yang berkaita dengan budaya Minang.
Pada Kesempatan ini Kadis Pendidikan kota Padang Drs. Barlius, M.M menyampaikan bahwa sejak beralihnya wewenang SMK dan SMA ke provinsi sangat berpengaruh terhadap program yang diterapkan Dinas pendidIkan kota Padang seperti pelaksanaan pesanren Ramadhan dan wirid remaja. Mesjid dan mushalah tidak lagi diramaikan oleh generasi muda Barlius berharap agar program pendidikan kota hendaknya juga didukung Dinas Pendidikan provinsi .(tis)
