Komisi IV DPRD Kota Padang minta Pemko Padang Memastikan kapan vaksin Covid-19 akan Diberikan pada Tenaga Kesehatan

0
379

PadangTIME.com – Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang, Zalmadi mendukung terkait akan dilakukannya vaksin Covid-19 untuk ribuan tenaga kesehatan (nakes). Hal itu untuk menyelamatkan kesehatan para nakes. Namun bila sekedar uji coba saja, lebih baik tidak dilakukan.

“Kita sangat menyetujui dilakukan vaksin asalkan vaksinnya telah matang proses pembuatannya,” ujar kader Berkarya ini, Rabu (11/11).

Ia mengatakan, Pemko Padang harus memastikan vaksin yang akan diberikan lolos uji laboratorium secara berkala. Jangan sampai vaksin yang disuntikkan berdampak pada kesehatan rohani dan jasmani tenaga medis. “Jangan pemko terima vaksin abal-abal,” ucapnya.

Ketua Komisi IV DPRD Padang, Azwar Siry mengatakan, sebelum pemberian vaksin pada tenaga kesehatan dilakukan, Dinas Kesehatan harus sosialisasikan dulu hal ini. Supaya tenaga medis mengetahui dan tak muncul kecemasannya.

“Dinas Kesehatan harus terbuka dalam menyampaikan informasi ini,” ujar kader Demokrat tersebut.

Dalam pelaksanaannya lanjut Azwar, semua pelaku atau tenaga medis harus diikutkan. Jangan pilih-pilih petugasnya. Lalu, kepada petugas kesehatan yang ada, mari jalani hal tersebut dengan baik dan maksimal. Agar dapat diketahui bahwa petugas bebas dari Covid-19 dan penularan tak terjadi.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang lainnya, Wismar Pandjaitan menyarankan agar wakil rakyat juga divaksin, selain tenaga medis. Sebab anggota dewan juga bekerja melayani warga. “Tak merata itu bila hanya medis saja divaksin. Legislatif perlu juga divaksin,” ujar kader PDI P ini.

Kemudian terang, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang rutin menghadapi masyarakat harus divaksin. Supaya dan penularan virus corona dapat di minimalisir.

Sebelumnya. semua nakes yang mencapai ribuan di Kota Kota Padang bakal diberi suntikan vaksin corona. Saat ini, semua data tenaga kesehatan itu sudah dikirim oleh Dinas Kesehatan Kota Padang ke Kementerian Kesehatan RI.

“Kita sudah kirimkan semua datanya. Jumlahnya saya lupa,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani.

Ia menyebutkan, tenaga kesehatan itu terdiri dari perawat, bidan, dokter di rumah sakit milik pemerintah ataupun swasta. Pihaknya baru mengirim data tenaga kesehatan. Sementara masyarakat biasa atau yang pernah terkena Covid-19 belum dikirim.

“Yang diminta datanya baru tenaga kesehatan. Untuk masyarakat biasa belum,” sebut Feri Mulyani.

Informasi yang beredar saat ini, kata Feri Mulyani, vaksinasi terhadap nakes ini akan dilakukan Desember 2020. Namun terkait kapan pastinya, ia mengaku belum bisa memastikan karena belum ada surat pemberitahuan dari pusat. “Sampai sekarang kita belum dapat pemberitahuan resmi tentang itu. Tapi kabarnya Desember 2020 nanti,” tandasnya. (02)

bebi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini