Padang TIME | Buah atap atau yang lebih dikenal dengan Kolang Kaling ini merupakan bahan baku pembuatan takjil yang paling laris di Kota Padang.
Bahkan, seorang pedagang di Pasar Raya Padang mengaku menambah stok buah atapnya selama Ramadan.
Menurutnya, selama Ramadan permintaan buah atap meningkat.
Buah ini bisa jadi toping campuran kolak, es campur atau makanan segar, cocok untuk takjil.
Gusni mengungkapkan, harga buah tajuk di awal Ramadhan cukup tinggi. Namun, dia mengaku menjual sesuai harga yang diminta pembeli.
“Kadang ada yang minta saya kasih Rp 10.000, dikasih Rp 15.000. Apalagi dijual Rp 5 ribu juga,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan pedagang lainnya, Mansur. Ia mengaku menyediakan stok buah atap hingga 15 kg.
“Biasanya kalau tidak kelewatan, 15 kilo ini habis dalam sehari,” tulisnya.
Untuk ketersediaan stok, ia mengaku dipasok dari pembuat atap buah dari Tanah Datar. Setidaknya dia membeli hingga 1 kwintal dalam sekali order.
Salah seorang pembeli, Devi mengaku membeli 1 kg atap. Buah ini digunakan untuk membuat kolak.
“Ini salah satu menu buka puasa. dan di jual lagi dalam bentuk kolak,” ujarnya. (al)
bebi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini