Ketua DPRD Pasaman  Bustomi Kab. Pasaman Kaya akan Objek Wisata harus Dikembangkan

0
3284
PadangTIME.com – Pasaman ,Ditengah kesibukan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Pasaman  Bustomi,SE yang juga sebagai Ketua Partai Gerindra mengunjungi objek wisata yang ada di Kabupaten Pasaman yang merupakan daerah dengan penuh keindahan geografis alam nan lestari asri.
“Jika libur atau akhir pekan, marilah berkunjung ke tempat wisata yang ada di Kabupaten kita sendiri, Pasaman tercinta. Banyak objek wisata yang menarik, salah satunya Puncak Rabbuna yang merupakan kawasan destinasi Tonang Lubuk Sikaping,” ujar Bustomi , disela kunjungannya ke Puncak Rabbuna Lubuk Sikaping, Jumat (4/06/2021).
Politisi Gerindra itu mengatakan, untuk wisata alam, Kabupaten Pasaman memiliki ragam objek wisata yang recommended dan wajib dikunjungi oleh masyarakat bersama keluarga tercinta.
“Alhamdulillah, Pasaman dikarunia pesona alam yang indah. Puncak Rabbuna juga sangat berpotensi untuk menjadi destinasi wisata andalan. Untuk wisata sejarah, Kabupaten Pasaman juga memiliki Taman Museum Tuanku Imam Bonjol di Kecamatan Bonjol. Pasaman juga mempunyai Cagar Alam Rimbo Panti, Kawasan Puncak Tonang dengan taman bunganya, Linjuang, Kebun Jeruk Petik Bambang Argo. Kita juga mempunyai Air terjun Caracai Sungai Pandahan, Air Terjun Ganggo Mudiak, Air Terjun Gontiang, Air Terjun Aia Manyuruak Pangian serta Ambun Water Park Lubuk Sikaping,” kata Bustomi.
Selain itu, kata Bustomi, Pasaman juga memiliki kelestarian budaya dengan kearifan lokal serta kesenian yang terus terjaga secara turun temurun.
Ia juga mengingatkan masyarakat yang berkunjung ke objek wisata, agar selalu menjaga sarana prasarana yang ada dan kebersihan di objek wisata tersebut.
“Kita semua harus menjaga sarana prasarana yang ada demi kenyamanan wisatawan yang datang berkunjung,” ujar Tomi.
Ia menambahkan, kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman untuk lebih fokus dengan dukungan nyata melakukan pengembangan objek wisata di daerah itu.
“Paling tidak, mengembangkan objek wisata yang dekat dengan ibukota Kabupaten. Kalau dikelola denga serius maka otomatis akan berdampak pada peningkatan PAD Pasaman. Kita juga mengimbau, agar masyarakat Pasaman senantiasa patuh dengan menerapkan protokol kesehatan guna terhindar dari penyebaran Covid-19,” tutup Bustomi.(
bebi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini