Painan, 8 April 2025 — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menggelar apel gabungan perdana usai cuti bersama Idul Fitri, Selasa (8/4), yang dihadiri langsung oleh Bupati Hendrajoni, Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim, serta Sekretaris Kabupaten Mawardi Roska. Apel berlangsung di halaman kantor bupati dan diikuti oleh seluruh ASN dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam amanatnya, Bupati Hendrajoni mengapresiasi tingginya tingkat kehadiran ASN yang mencapai 99 persen pada hari pertama kerja pasca libur panjang. Menurutnya, kehadiran tersebut menjadi indikator penting bahwa semangat pelayanan publik di Pessel tetap terjaga.
“Sengaja saya minta laporan dari para pimpinan OPD terkait tingkat kehadiran ASN hari ini. Alhamdulillah, kehadiran mencapai 99 persen. Ini menunjukkan dedikasi kita bersama untuk terus melayani masyarakat dengan maksimal,” ujar Hendrajoni.
Meski begitu, Bupati tetap menyoroti beberapa ASN yang tidak hadir tanpa keterangan (TK). Ia meminta kepada kepala OPD untuk segera menginstruksikan bawahannya yang tidak hadir agar melapor ke BKPSDM.
“ASN yang tidak hadir tanpa keterangan harus segera memberikan klarifikasi. Saya minta kepala OPD proaktif menindaklanjuti dan melaporkan ke BKPSDM,” tegasnya.
Bupati juga mengingatkan bahwa kedisiplinan ASN adalah pondasi utama bagi terciptanya birokrasi yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
Terpisah, anggota Tim Percepatan Pembangunan Daerah Pessel, Epaldi Bahar, ketika dihubungi Selasa (8/4) mengakui bahwa kunjungan wisatawan selama libur lebaran di Pessel diperkirakan menembus angka 1 juta orang.
“Bukan hanya Pantai Carocok yang padat pengunjung, tapi juga destinasi lain seperti Pantai Batu Kalang, Pantai Muaro Bantiang, Pantai Sago, Pantai Pasir Putih Kambang, Pantai Muaro Gadang, Pantai Nyiur Melambai, Pantai Sambungo, serta kawasan Mandeh, Bayang Sani, Jembatan Akar, dan jalur wisata Bayu-Alpa,” jelas Epaldi.
Lonjakan itu menunjukkan bahwa Pesisir Selatan kian diperhitungkan sebagai destinasi unggulan di Sumatera Barat, yang berkontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.
