Kebaradaan Kampung Anti Narkoba Butuh Kepedulian Bersama

0
554
PadangTIME.com | Agar keberlangsungan dan berbagai progam yang dikembangkan oleh masyarakat dan pemuda di Kampung Anti Narkoba Dusun Padi Padi, Nagari Lakitan Utara, Kecamatan Lengayang, kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dapat berjalan secara maksimal dan semestinya, maka dukungan dari semua masyarakat dan elemen yang ada sangat diharapkan.
Hal itu disampaikan Wali Nagari lakitan Utara, Afrizal bandaro Kayo, kepada media online ini Senin (21/11).
Melalui kesempatan itu dia juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN RI, Brigjen Pol Jafriedi, ke nagari itu pada Minggu (20/11), yang juga didampingi oleh para pejabat di daerah itu.
“Agar berbagai program yang dilakukan berkesinambungan, sehingga kami sangat membutuhkan dukungan dan bimbingan dari semua pihak,” katanya.
Dia mengatakan bahwa keberadaan kampung anti narkoba itu sesungguhnya tidak terlepas dari peran semua.
“Baik yang di ranah maupun di rantau. Untuk dukungan serta motivasi sangat dibutuhkan agar program ini bisa terus berlanjut,” harapnya..
Dia mengatakan bahwa Kampung Anti Narkoba di Solok Padi Padi itu terbentuk sejak beberapa bulan yang lalu.
Awalnya gerakan itu masif dalam mensosialisasikan tentang pengetahuan dan bahaya narkoba kepada masyarakat di rumah-rumah dan tempat umum.
“Saat ini, Kampung Anti Narkoba itu telah memiliki Sekretariat, pengurus dan program kerja,” jelasnya.
Untuk aktivitas di sekretariat kampung anti narkoba juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas lainnya. Seperti peta wilayah rawan narkoba, peta nagari, peta demografi dan papan kegiatan.
Selain itu, juga ada piket sekretariat, laporan harian, buku tamu serta saluran pengaduan masyarakat.
Kampung Anti Narkoba itu mulanya lahir karena keprihatinan akan maraknya penyalahgunaan narkoba di daerah sekitar kampung tersebut.
“Prihatin akan hal itu, sehingga kita bersama pemuda Solok Padi Padi (Pepsi) dengan juga didukung masyarakat dan perantau membahas solusi terkait masalah tersebut. Sehingga terbentuklah Kampung Anti Narkoba sebagaimana saat ini,” ujarnya.
Ditambahkannya bahwa pembentukan Kampung Anti Narkoba itu sebagai langkah untuk mengantisipasi agar narkoba tidak menyebar di daerah tersebut, dan itu mendapatkan respon positif dari semua pihak. (PT)
bebi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini