PadangTIME.com – Wali Kota Padang Mahyeldi menegaskan, penyelenggaraan keamanan, ketentraman dan ketertiban umum (trantibum) di Kota Padang merupakan tanggungjawab bersama antara pemerintah, TNI/Polri dan masyarakat.
“Dinamika masyarakat yang kian dinamis serta potensi ancaman dari dalam maupun dari luar yang semakin kompleks dan multi dimensi dapat menjadi resistensi terhadap upaya penciptaan stabilitas daerah dan nasional. Untuk itu, mari kita bersama-sama saling menguatkan dalam menyelesaikan segala macam persoalan mulai dari hal terkecil di masyarakat”, ungkap Mahyeldi saat membuka acara Sosialisasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang digagas Kesbangpol Kota Padang di ruang Bagindo Aziz Chan Balaikota Padang, Rabu (5/2/2020).
Ia menjelaskan, keberadaan FKDM Kota Padang perlu ditingkatkan, diperkuat dan dipertajam untuk mendeteksi dan mencegah segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan, serta gangguan di bidang ipoleksosbudhamkan, trantibum, demografi, bencana alam serta bencana sosial.
“Pemberdayaan masyarakat dan sinergitas seluruh kelompok masyarakat yang dipelopori FKDM sangat strategis dalam mengantisipasi semua hal tersebut”, ujar Mahyeldi.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesbangpol, Yuska Librafortunan, mengatakan, sosialisasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) untuk meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi peserta forum di tengah masyarakat. Dengan semangat deteksi dini dan cegah dini sehingga aktivitas masyarakat terlaksana dengan baik dan lancar.
“Peserta acara ini berjumlah 150 orang yang berasal dari perwakilan FKDM tingkat kecamatan, Ormas dan ASN Pemko Padang. Dan menghadirkan sebagai pembicara; Dosen FISIP Unand, BIN Kota Padang, Kepala Kesbangpol Sumbar, dan Polresta Padang” imbuhnya lagi. (01)