PadangTIME – Buru Babi atau PORBBI merupakan Suatu kegiatan yang bisa menciptakan kesatuan, kesamaan serta dapat menyatukan masyarakat yang memiliki hobi berburu babi, hal ini disampaikan Bupati Agam diwakili Sekda Kabupaten Agam Drs. H. Edi Busti, M.Si. Saat menghadiri sekaligus membuka secara resmi Kegiatan PORBBI di Kurao Jorong Pasar Durian Nagari Manggopoh, Minggu (30/01).
Sekda Kabupaten Agam Drs. H. Edi Busti, M.Si. Menyebutkan bahwa kegiatan ada hal-hal positif yang dapat kita ambil pertama adalah dapat membangun silaturahmi dengan masyarakat lainnya di luar Kecamatan Lubuk Basung maupun di luar Kabupaten Agam.
“ini adalah momentum yang baik bagi kita karna dapat bertukar informasi dan membangun nilai-nilai kebersamaan antar sesama peserta buru babi”, ujarnya.
Kedua dalam kegiatan kita bisa berwisata sembari berolahraga sebab dapat melepaskan candu untuk saling bertemu dan bersundagurau dengan sesama peserta buru babi.
Ketiga Kegiatan ini juga bernilai ekonomis karna, dengan di selenggarakannya Perburuan Babi ini dapat membantu usaha UMKM masyarakat sekitarnya.
“Selain itu, PORBBI juga sudah bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebab disaat terjadinya bencana Kelompok PORBBI yang mengetahui kondisi di kawasan tersebut dapat membantu BPBD dalam melakukan evakusi”, Jelasnya.
Sementara itu, Walinagari Manggopoh Ridwan, A.Md. Dt. Tumbijo mengatakan, Kegiatan
merupakan dapat mengatasi hama babi yang meresakan bagi masyarakat baik yang bertani
maupun yang berkebun.
Walinagari Manggopoh berharap, dengan adanya PORBBI ini terbantunya para petani dalam mengatasi hama babi di Nagari Manggopoh.
Selain itu Ketua PORBBI Kabupaten Agam mengatakan, adanya kegiatan PORBBI ini adalah untuk menyatukan antar sesama Pemburu babi sehingga dapat saling kenal mengenal.
“Organisasi PORBBI ini adalah organisasi sosial untuk menyatukan masyarakat yang memiliki hobi yang sama yaitu berburu babi”, ujarnya. (pt/rh)
bebi
