PadangTIME.com – Setelah meresmikan Masjid Baitul Auliya di lingkungan Kantor Gubernur Sumbar, Jl. Jenderal Sudirman No. 51, Padang, Jumat (08/1/2021). Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno langsung menggelar sholat Jum’at dan menjadi Khotib perdana di masjid tersebut.
Sholat Jum’at itu tetap memberlakukan disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Seperti jaga jarak antar jamaah, memakai masker serta pengecekan suhu badan sebelum memasuki masjid.
Dalam khutbah Jumat, Gubernur Irwan Prayitno mengangkat tema “Mari Berbuat Baik”. Ia menjelaskan, setiap orang memiliki kewajiban untuk terus berikhtiar dan berbuat baik kepada sesama. Kebaikan merupakan sifat utama bagi orang yang beriman. Karena dalam keadaan bagaimanapun bagi orang beriman adalah kebaikan.
H. Irwan Prayitno yang dikenal sebagai ustadz itu mengatakan, sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling banyak memberikan manfaat bagi manusia yang lainnya
“Saya percaya bahwa ada begitu banyak kebaikan dan keberkahan yang didatangkan Allah pada kehidupan seseorang, karena dirinya bermanfaat bagi orang sekitarnya,” ucap Irwan Prayitno.
Allah Ta’ala, berfirman:
هَلْ جَزَآءُ الْإِحْسٰنِ إِلَّا الْإِحْسٰنُ
“Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula).” (QS. Ar-Rahman 55: Ayat 60)
Yakni tiadalah balasan orang yang berbuat kebaikan di dunia, melainkan akan memperoleh kebaikan pula di akhiratnya. Seperti juga yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
لِلَّذِينَ اَحْسَنُوا الْحُسْنَى وَزِيَادَةٌ
Bagi orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga).
Dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa lepas dari pergaulan sesama manusia. Dalam pergaulan itu, disadari atau tidak, sering melakukan sesuatu perbuatan yang menyakiti orang lain.
Orang-orang seperti itu biasanya sangat emosional. Emosinya seringkali mengalahkan pikirannya meskipun mereka mungkin orang-orang yang sangat cerdas. Jika sudah emosional selalui diiringi dengan penyakit, seperti darah tinggi, jantung dan bahkan bisa mengakibat stoke.
“Jika kita termasuk orang seperti ini, kita harus belajar bagaimana mengendalikan ucapan-ucapan yang tidak baik dan menyakiti orang lain. Kita harus bicara yang baik karena segala sesuatu yang baik merupakan sedekah,” kata ustadz Irwan.
Sebagaimana hadits Rasulullah SAW :
كُلُّ مَعْرُوْفٍ صَدَ قَةٌ
Artinya: “Setiap kabaikan adalah sedekah.”