PadangTIME.com – Gubernur Sumbar H. Irwan Prayitno menutup Silaturahmi Kerja Nasional (SILAKNAS) ICMI ke 29 yang diselenggarakan dari tanggal 6,7 da 8 Desember2019 di Kampus UNP Padang,
Dalam sambutan Irwan prayitno menyampaikan terima kasihnya atas kehadiran para tamu yang mulia dari 34 propinsi se-Indonesia dan Sembilan Negara Asean yakni dari Kamboja, Myanmar, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Timor Leste. Laos, Filipina, dan Thailand
Semoga selama berada Di Padang, dapat menikmati wisata dan kuliner khas Minangkabau,” Ujarnya
Pada kesempatan Silaknas ICMI ke 29 Ketua MPR RI Zulkifli Hasan berpendapat bahwa tema Silaknas yang diangkat sangat sesuai dengan tantangan Indonesia saat ini, yaitu persoalan nasionalisme dan pembangunan SDM. Silaknas ICMI ke-29 Di Padang, Harus Mampu Menjawab Tantangan Indonesia Kedepan
Zulkifli, mengatakan sudah waktunya bangsa Indonesia melakukan penguatan nasionalisme. Ini penting agar bangsa Indonesia yang beragam tidak tercerai berai dan terpecah belah.
“Dulu kita mengenal ada mata pelajaran PMP dan P4, tetapi semua itu kini tidak ada lagi. Ini harus diperbaiki dan dicarikan jalan keluarnya agar generasi muda kita tidak semakin jauh dari ideologinya sendiri,” ucap Zulkifli dalam keterangan tertulis,
Pengurus ICMI pusat Jimly Assyadiqqie menyampaikan rasa terimakasihnya atas diselenggarakan nya SILKNAS ke 29, Dan berdirinya ICMA dan lahir di kota Padang ini merupakan sebuah pesejehateraan masyarakat sebagai pegangan ICMA kedepan
.
“Terimakasih atas berdirinya ICMA kepada ICMA Timur Leste selamat bergabung kedalam ICMA Dan negara ini bagian dari negara Asean
Presiden Jokowi dan Makruf Amin berkomitment membantu konsep bernegara yang terus dikembangkan menjadi kekuatan nasional dalam membangun bangsa.
Jangan ragu dalam membina salah paham, ini sebuah tugas ICMI semakin berat kedepan,: Ujar Jimly.
Jimly Asshadiqie berpesan, Dan jangan dijadikan masalah khilafah, masalah khilafah sudah selesai dan jangan dibesar-besarkan,
“Beliau mengajak bersama umat islam dan ICMI untuk meningkat SDM mempersiapkan Indonesia emas yang genap 100 tahun usai kemerdekaan RI.Dan jadikan Negara Indonesia nomor empat dunia berkualitas SDM unggul yakni nomor empat dunia disegi ilmu dan sumber daya manusianya. “tutup Jimly Asshadiqie. (ts)
