Padang TIME.comĀ – KABUPATEN SOLOK- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengalokasikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 untuk perbaikan jaringan irigasi yang rusak di Nagari Jawi-Jawi Kabupaten Solok sebesar Rp2,8 miliar.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah berharap perbaikan saluran irigasi itu akan berdampak signifikan terhadap tingkat produktifitas lahan sawah yang selama ini mengandalkan jaringan tersebut sebagai sumber pengairannya.
“Kita menerima informasi dari masyarakat bahwa ada 17 titik pada jaringan irigasi di Nagari Jawi-Jawi yang rusak, akibatnya ratusan hektare sawah pengairannya terganggu. Untuk mengatasi itu, agar bisa segera kembali berfā¦
Gubernur Mahyeldi Pastikan, Pembangunan SMA 3 Gunung Talang Dimulai Tahun ini
KABUPATEN SOLOK- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah membawa kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Solok. Tahun 2024 ini, Pemprov Sumbar akan membangun Unit Sekolah Baru (USB) di Gunung Talang, Kabupaten Solok.
“InsyaAllah pada tahun ini, kita akan bangun SMA Negeri baru di Gunung Talang, nanti sekolah itu akan kita beri nama SMA N 3 Gunung Talang. Dananya sudah ada, kita telah siapkan Rp. 2 M,” ungkap Gubernur Mahyeldi.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Mahyeldi saat dirinya bersama OPD terkait melakukan peninjauan lokasi yang direncanakan akan dibangun USB di Gunung Talang, Kabupaten Solok. Sabtu (13/1/2024).
Mahyeldi menuturkan, berdasarkan hasil analisis daya tampung pada sekolah yang sebelumnya sudah ada, kondisinya rata-rata sudah penuh. Seperti, SMA 1 Gunung Talang sudah penuh 36 rombel, secara aturan itu tidak bisa ditambah lagi.
Sedangkan SMA 2 Gunung Talang lokasinya sangat jauh sehingga sulit untuk di akses masyarakat Gunung Talang, itulah yang menjadi alasan dibutuhkannya USB baru di lokasi tersebut.
“Pembangunan USB ini sebelumnya telah melalui pertimbangan dan kajian yang matang, dimana tujuan utamanya untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” tegas Mahyeldi.
Disamping itu, Gubernur Mahyeldi juga mengapresiasi perhatian dari masyarakat setempat untuk suksesi pembangunan USB ini. Sebab untuk pembebasan lahan seluas 1,5 hektare tersebut, pemerintah sama sekali tidak terbeban. Semua biaya pembebasan lahan bersumber dari urunan dana masyarakat secara swadaya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius mengatakan proses pembangunan akan segera dilakukan dalam tahun ini secara lengkap sehingga setelah itu langsung bisa difungsikan.
“Tahun ini kita akan mulai membangun kantor majelis guru, ruang kepala sekolah, ruang TU dan ruang kelas belajar tiga rombel, sehingga diharapkan setelah itu sekolah ini akan bisa langsung difungsikan,” jelas Barlius.
Sehingga pada Tahun 2025/2026 nanti, sudah bisa dilakukan penerimaan peserta didik baru, tukuk Barlius.
Tampak hadir sejumlah kepala OPD Lingkup Pemprov Sumbar yang mendampingi Gubernur dalam peninjauan tersebut diantaranya, Kepala Dinas BMCKTR, Era Sukma Munaf; Kepala Dinas PSDA, Fatol Bari; Kepala Dinas Pendidikan, Barlius; Kepala Bapenda, Syefdinon; Kepala Biro Adpim, Mursalim; dan Plt. Kepala Biro Umum, Noli. (adpsb/Busan