BANGKOK, THAILAND – padangtime.com
Dr. Kongkrapan Intarajang, CEO dan Presiden PTT Global Chemical Public Company Limited atau GC, mengungkapkan bahwa GC telah menduduki peringkat perusahaan berkelanjutan global dengan Skor ESG Global S&P 1% Teratas , menduduki peringkat No. 1 dengan skor tertinggi di antara lebih dari 355 perusahaan di sektor bahan kimia global. Hal ini memperkuat reputasi perusahaan sebagai pemimpin keberlanjutan global.
GC telah menetapkan strategi untuk menjadi organisasi rendah karbon, dengan tujuan mencapai Net Zero pada tahun 2050. Hal ini sejalan dengan Perjanjian Paris di bawah Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim. Pendekatan tersebut dilakukan melalui tiga strategi inti yang jelas dan terukur.
- Berbasis efisiensi : Meningkatkan efisiensi dan mengurangi penggunaan energi sekaligus meningkatkan proporsi energi terbarukan yang ramah lingkungan. Pada tahun 2023, terdapat total 194 proyek konservasi energi yang mengurangi konsumsi energi sebesar lebih dari 1,84 juta gigajoule.
- Portfolio-driven : Melakukan restrukturisasi bisnis menuju bisnis rendah karbon dan menyelaraskan dengan produk berbasis bio dan prinsip ekonomi sirkular (Bio & Circularity Business). Hal ini termasuk ENVICCO, pabrik pembuatan resin plastik daur ulang berkualitas tinggi pertama di Thailand yang disertifikasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand (FDA), Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (US FDA), dan Otoritas Keamanan Pangan Eropa ( EFSA). Upaya ini dapat mengurangi sampah plastik di Thailand sebanyak lebih dari 60.000 ton per tahun, mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 75.000 ton setara karbon dioksida.
- Berbasis kompensasi : Penghutanan hutan daratan dan hutan bakau untuk penyerapan karbon dari alam dan restorasi ekosistem telah berlangsung selama lebih dari 10 tahun (2013-sekarang). Hal ini dilakukan melalui kerja sama dengan instansi pemerintah, mitra dagang, mitra bisnis, dan sekutu, dari hulu hingga hilir, untuk mendorong konservasi keanekaragaman hayati yang positif. Selain itu, produk pertanian membantu menciptakan lapangan kerja dan pendapatan bagi masyarakat.
GC berkomitmen untuk menjalankan bisnis berdasarkan prinsip keseimbangan
Lingkungan, Sosial, Tata Kelola, dan Ekonomi (ESG), dengan fokus pada peningkatan keberlanjutan di seluruh rantai bisnis. Perusahaan memperluas kolaborasi ke semua
sektor untuk memfasilitasi transisi nyata menuju keberlanjutan secara nasional dan global.
GC selalu menyadari bahwa sebagai warga global, perusahaan mempunyai tanggung
jawab untuk menjaga dan menciptakan keseimbangan berkelanjutan untuk semua kehidupan, dengan tujuan untuk mewariskan dunia yang lebih baik kepada generasi mendatang.
“The Sustainability Yearbook” adalah pemeringkatan perusahaan-perusahaan berkelanjutan berdasarkan penilaian keberlanjutan global yang dilakukan oleh S&P Global. Pada tahun 2024, lebih dari 9.400 perusahaan di seluruh dunia berpartisipasi dalam evaluasi ini, dan hanya 759 perusahaan yang mencapai skor yang diperlukan untuk dimasukkan sebagai Anggota Buku Tahunan di 62 sektor industri.
S&P Global dianggap sebagai indeks yang mengevaluasi kinerja perusahaan sejalan
dengan standar global terkemuka untuk pembangunan berkelanjutan, memastikan
bahwa perusahaan mengelola seluruh aspek sesuai dengan prinsip-prinsip ESG. Hal ini memungkinkan mereka menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan bagi investor dan menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan.
Hasil penilaian ini juga digunakan dalam pertimbangan keanggotaan dalam indeks keberlanjutan global, Dow Jones Sustainability Indices (DJSI). GC adalah anggota DJSI World Index, yang mencapai peringkat No. 1 dunia dalam sektor bahan kimia selama lima tahun berturut-turut. (*)
