Padang TIME – Sinkronisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagari (RPJMNag)dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten 2021-2026 memfokuskan kepada 4 (empat) arah penyusunan.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Perencanaan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bapedalitbang), Yozki Wandri, S,Pi., M.Si., saat membuka kegiatan dimaksud, Rabu (25/08).
“Yang pertama, kita minta para Wali Nagari untuk mengidentifikasi kebutuhan yang diinginkan yang ada di nagari,” kata Yozki.
Lebih lanjut Yozki juga menyampaikan agar para Wali Nagari harus bisa mencari solusi dari setiap identifikasi kebutuhan yang diinginkan masyarakat nagari.
“Dan ketiga, Wali Nagari membuat rumusan RPJMNag yang berbentuk program dan kegiatan terhadap solusi yang didapat dari hasil identifikasi permasalahan tersebut,” tambahnya.
Dan terakhir Yozki meminta para Wali Nagari mempedomani RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2021-2026 agar RPJMNag lebih terarah.
“Pandemi Covid-19 ini telah membuat target pembangunan di Pesisir Selatan hancur, diantaranya kontraksi perekonomian yang berjalan lambat hingga tidak tercapai,” katanya.
Kepala Bapedalitbang mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan Pemerintah Nagari dapat menyelaraskan RPJMNag-nya dengan Kabupaten agar kesejahteraan masyarakat dapat dicapai.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari (25 s/d 26 Agustus 2021) di Aula Bapedalitbang Kabupaten Pesisir Selatan dan diikuti oleh 74 Wali Nagari yang terpilih pada Pemilihan Wali Nagari Serentak beberapa waktu yang lalu. (MP)
bebi
