Padang TIME.com-DPRD Kabupaten Pasaman sudah mengambil langkah untuk memotong anggaran kedewanan tahun anggaran 2020. Pemotongan anggaran dilakukan untuk membantu penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasaman. Hal itu ditegaskan oleh Ketua DPRD Pasaman, Bustomi di rumah dinasnya, Rabu (15/4/2020).
Menurut Ketua Partai Gerindra Pasaman ini, pihaknya sudah memotong anggaran kunjungan kerja (Kunker), perjalanan dinas dan Bimtek kedewanan. Dia berharap pemotongan anggaran itu bisa membantu pemkab dalam menangani wabah virus vorona. “Pemotongan anggaran dilakukan untuk membantu penanganan covid-19 atau virus corona di Kabupaten Pasaman. Dimana saat ini sudah dua warga kita terjangkit Covid-19,” katanya.
Pemotongan anggaran tersebut, menurut Bustomi, sudah disetujui seluruh anggota DPRD sehingga tidak ada persoalan lagi. Namun dengan catatan, dana yang terpotong jelas penggunaannya dan dapat dipertanggung jawabkan dengan baik. “Sudah saya katakan ke Kepala Bakeuda, tidak masalah, silahkan dipotong saja. Kita juga telah minta kepada Sekwan agar kembali melihat postur anggaran DPRD, mana saja yang bisa dirasionalisasikan lagi, prinsipnya kita setuju,” ujarnya.
Tak hanya itu, dia juga mengungkapkan, bahwa pihaknya juga sudah menunda semua kegiatan kedewanan di DPRD itu. Penundaan dilakukan sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan. “Perlu diketahui, DPRD tidak ada lagi berkegiatan sejak 18 Maret 2020 sampai sekarang, kecuali untuk pengawasan saja. Kita juga sudah menyerahkan dana pembahasan 18 ranperda tahun ini (10 prakarsa dewan, 8 inisiatif Pemda) juga untuk dialihkan ke penanganan Covid-19,” tukasnya.
Bustomi menjelaskan, pemotongan anggaran didasari dengan semakin meningkatnya jumlah orang dalam pematauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), serta yang sudah positif terjangkit Covid-19 di Pasaman, yaitu sebanyak 2 orang. “Di satu sisi, langkah-langkah pemkab masih terkendala penyediaan APD bagi tenaga medis. Serta masih belum optimalnya sosialisasi pencegahan penyebaran covid-19 kepada masyarakat,”katanya.
DPRD, kata Bustomi akan mendukung sepenuhnya langkah-langkah Pemkab Pasaman dalam penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19 di daerah itu. “Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat. Serta tidak panik meghadapi virus corona, namun tetap waspada,” ungkapya. (PT)
PI
