PadangTIME.com – DPRD Kota Padang meminta Pemerintah Kota Padang betul-betul serius bekerja memutus mata rantai Covid-19.
“Dalam hal menangani dan memutus mata rantai Covid-19, jangan hanya retorika, turun ke lapangan,” kata anggota DPRD Kota Padang Wismar Panjaitan, Rabu (8/4). Ia mencontohkan, soal pembatasan masuk ke Kota Padang, menurutnya, masih ada mobil dengan bebas masuk tanpa hambatan dari petugas.
“Seperti pembatasan masuk, saya melihat sendiri, mobil itu tetap masuk. Jangan beralasan kekurangan petugas. Sedangkan petugas hanya duduk-duduk di posko. Jadi, kami minta dalam hal ini keseriusan. Betul-betul bersama-sama memutus mata rantai Covid-19 ini,” ungkap Wismar Panjaitan.
Wismar Panjaitan mengusulkan, agar peran RT, RW dan ninik mamak ditingkatkan dalam memutus mata rantai Covid-19.
Wismar Panjaitan berharap, RT dan RW serta ninik mamak dikerahkan untuk itu. Jadi, kalau Satpol PP tak menjangkau daerah itu, minimal RT/RW dan perangkat lainnya bisa menindaklanjuti,” urainya.
Ia juga mengungkap, tak hanya tempat hiburan, masih banyak anak-anak yang kumpul-kumpul dan ibu-ibu belanja di warung tanpa masker.
“Mari kerahkan segala potensi untuk memutus mata rantai Covid-19 ini. Karena kalau tidak, ekonomi akan hancur habis-habisan,” tuturnya.
Wismar, anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara juga meminta Pemko Padang serius memutus mata rantai virus corona ini.
“Keseriusan harus ditunjukkan Pemko Padang, dengan tidak adanya lagi keramaian. Tindak tegas harus dilakukan, hingga tingkat RT/RW sehingga tidak ada lagi warga yang berkumpul,” ungkap Wismar. (red)
