DOJ : Dua Orang didakwa Atas Penipuan Perdagangan Cripto AI senilai $25 juta

Padang TIME | Terdakwa David Gilbert Saffron dan Vincent Anthony Mazzotta Jr. diduga meminta simpanan pengguna untuk investasi dan menggunakannya untuk pengeluaran pribadi yang boros.

Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) telah mendakwa dua orang karena diduga mengoperasikan skema Ponzi perdagangan kripto dengan kecerdasan buatan (AI) senilai $25 juta.

Menurut tanggal 12 Desember, warga negara Australia David Gilbert Saffron dan warga Los Angeles Vincent Anthony Mazzotta Jr. dituduh melakukan perdagangan program yang “secara palsu berjanji untuk menggunakan bot perdagangan otomatis dengan kecerdasan buatan untuk memperdagangkan investasi korban di pasar mata uang kripto dan mendapatkan keuntungan dengan hasil tinggi.”

Namun, setelah menerima uang jaminan dari pengguna, kedua orang tersebut diduga menghabiskan uang tersebut untuk “penerbangan jet sewaan pribadi, akomodasi hotel mewah, persewaan rumah pribadi, koki pribadi, dan penjaga keamanan swasta.”

Untuk menghindari deteksi. Skema ini beroperasi dengan berbagai nama, seperti Circle Society, Bitcoin Wealth Management, Omicron Trust, Mind Capital, Federal Crypto Reserve, dan Cloud9Capital.

“Saffron dan Mazzotta didakwa melakukan konspirasi untuk melakukan penipuan kawat, penipuan kawat, konspirasi untuk menghalangi keadilan, konspirasi untuk melakukan pencucian uang, dan pencucian uang. Saffron juga diduga melakukan tindak pidana berat saat dibebaskan sebelum persidangan.”

untuk memantau kepatuhan pertukaran mata uang kripto Binance sejak penyelesaian pencucian uang senilai $4,3 miliar dan pelanggaran sanksi AS. mengungkapkan metodenya

Beberapa bagian dari divisi kriminal DOJ akan memantau dengan cermat aktivitas bursa, termasuk bagian pencucian uang dan pemulihan aset, bagian keamanan nasional, bagian kontra intelijen dan pengendalian ekspor, dan kantor Kejaksaan Amerika Serikat di Distrik Barat Washington. (pt)