PadangTIME.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) memberi perhatian dalam bentuk bagi-bagi susu segar kepada para santri di seluruh pondok pesantren (Ponpes) yang ada di Kota Padang Panjang, guna meningkatkan imunitas tubuh di tengah pandemi COVID-19.
Bantuan susu diserahkan secara simbolis oleh Kepala Disnak Keswan drh. Erinaldi kepada Wali Kota, Padang Panjang Fadly Amran di Pondok Pesantren Darul Hikmah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Jumat.
Fadly Amran menyebutkan, bantuan susu pasteurisasi ini selain sebagai salah satu langkah peningkatan imunitas santri di masa pandemi, program ini juga berguna untuk memberdayakan produksi susu peternak yang daya belinya sedang menurun akibat dampak COVID-19.
Selain itu sebagai salah satu upaya peningkatan ekonomi peternak, khususnya yang tergabung dalam kelompok maupun koperasi.
“Diharapkan dengan mengonsumsi minuman berprotein hewani dalam bentuk susu segar ini, dapat meningkatkan imunitas daya tahan tubuh para santri dalam mencegah penyebaran virus COVID-19,” harap Fadly.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Padang Panjang Ade Nefrita Anas menyebutkan, ada delapan Ponpes yang mendapat bantuan susu ini di kota itu.
Kedelapannya meliputi Pesantren Thawalib Gunung sebanyak 179 botol, SMP Quran Kelurahan Ngalau (45 botol), MAKM Muhammadiyah (320 botol), Pesantren Thawalib Putri (254 botol), Pesantren Thawalib Putra (268 botol), Diniyah Putri (526 botol), Darul Hikmah (198 botol), dan SMP Al-Hijrah (63 botol).
“Jadi total untuk delapan pesantren itu ada sebanyak 1.853 botol atau setara dengan 1.397 liter. Penyerahannya akan dilakukan sebanyak tiga kali,” paparnya sembari menyebutkan susunya dibeli dari peternak sapi perah Padang Panjang.
Ade menambahkan, pihaknya juga akan memberikan bantuan susu segar bagi tenaga kesehatan, BPBD, dan petugas lainnya. Dananya berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) Pemprov Sumbar sebesar Rp 100 juta.
“Ada tiga daerah yang menerima bantuan ini, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam dan Kota Padang Panjang,”ungkapnya.(PT/Hms- Sumbar)
