PadangTIME.com – Rembang , Mengulas kembali sesuatu yang samar dan hanya bekerja dibelakang layar, tetapi sangat penting perannya sebagai pendukung Aktor dilapangan, dan itu hanya sebagian gambaran dalam dunia perfilman saja. Ya sebut saja Sutradara. Tetapi mungkin hal ini terlalu tinggi dan sangat sulit untuk menjelaskannya, karena disini bukanlah Sandiwara yang tidak nyata serta Fiktif belaka, yang di perankan dan diceritakan hanya untuk membuat penonton serta pemirsa bahagia dengan hasil Film ciptaannya.
Setiap orang pasti tahu keberadaanya, karena memang sudah umum adannya. Di dalam suatu rumah dapur pasti letaknya dibelakang, tetapi perannya sangat penting untuk mendukung kelangsungan hidup dalam suatu rumah tangga, di dapur segala bahan makanan diolah dan dimasak menjadi sebuah menu masakan, bahan yang masih mentah berupa sayur, lauk dan bumbu-bumbu lainnya diolah sedemikian rupa, dengan harapan tercipta sebuah menu makanan yang istimewa, dan siap dihidangkan bagi siapa saja yang ingin mencicipi dan memakannya.
Jurnalistik TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Reguler ke 103 Kodim 0720/Rembang, layaknya “Dapur” saja. Yang dibentuk dalam rangka mengolah bahan-bahan yang didapat dari perkebunan (Lapangan), dan dijadikan dalam bentuk makanan (Berita) yang Istimewa, dan siap disajikan bagi penikmatnya (Pembaca).
Tim Jurnalistik Kodim 0720/Rembang sudah dibentuk jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan TMMD Reg-103 dibuka pada hari Senin (15/10/2018), tepatnya satu bulan sebelum pelaksanaan. Pembentukannyapun tidak asal-asalan, karena memang tugasnya adalah menyampaikan dan menyajikan berita yang tidak asal-asalan pula, didalamnya terdiri dari personil dan anggota-anggota pilihan, yang terdiri dari Jurnalistik lapangan dan Jurnalistik Operator yang meliput serta membuat berita-berita seputaran pelaksanaan TMMD Reg-103 yang sedang berlangsung di Dukuh Ngotoko, Desa Pasedan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang.
Dalam Dapur Tim Jurnalistik Kodim 0720/Rembang, ada dua orang Master Cheff (Guru memasak) yang selalu mengarahkan dan memberikan petunjuk-petunjuknya agar masakan (Berita) menjadi menu masakan yang enak, nikmat, lezat dan tentunya Istemewa wao wao wao, bagi siapa saja yang nanti menikmatinya. Ya, Master Cheff itu berasal dari kota tetangga kota yang terkenal dengan sebutan Kota Mina Tani (Pati), dimana beliau-beliaunya sudah malang melintang dalam dunia persilatan dunia perdapuran perjunalistikan, mohon maaf disini tidak saya sebutkan siapa beliau-beliaunya itu, karena beliaunya baru ada Meeting yang membahas bagaimana caranya mengupas Bawang Merah tidak membuat pedas dimata saat diiris dan dikupas.
“Disini kami Tim Jurnalistik akan tetap bekerja, dengan kekompakan, dengan keceriaan, dengan sedikit kekoplakan (Santai tapi serius), untuk menciptakan sebuah berita-berita yang berkaitan tentang pelaksanaan TMMD Reg-103 Kodim 0720/Rembang, salam Tik Tok Tik Tok Cepret”, ungkapan salam pak Eko. (0720)