PadangTIME.com – Tren kasus positif dan yang sembuh dari Covid-19 selama satu pekan terakhir di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terlihat seimbang.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19 Pessel, Rinaldi, Selasa (1/6) kepada pesisirselatan.go.id.
Dijelaskannya bahwa sejak Senin (24/5) hingga Senin malam (1/6) jumlah warga Pessel yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada sebanyak 52 orang.
“Selama rentang waktu itu pula, jumlah warga yang sembuh dari Covid-19 ada sebanyak 52 orang pula. Berdasarkan jumlah itu sehingga saya katakan jumlahnya seimbang antara yang positif dengan yang sembuh,” katanya.
Walau terjadi keseimbangan antara yang positif dengan yang sembuh, namun dia tetap mengajak dan menghimbau masyarakat di daerah itu untuk terus meningkatkan disiplin menerapkan protokol kesehatan, minimal menggunakan masker. Baik saat berada di luar rumah maupun dalam lingkungan keluarga.
Imbauan itu disampaikan karena sekarang klaster penyebaran Covid-19 di daerah itu sudah banyak mulai merambah ke lingkungan keluarga.
“Kita harus waspada sebab di lingkungan rumah tangga pun penyebaran sudah mulai banyak. Hal itu disebabkan karena tidak disiplinnya penerapan protokol kesehatan dalam keluarga, disaat salah seorang anggota keluarga menjalani isolasi mandiri di rumah karena positif Covid-19,” ujarnya.
Ditambahkannya bahwa hingga Senin (31/5) tercatat jumlah warga Pessel yang positif Covid-19 sebanyak 1.771 orang. Dari jumlah itu yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 1.551 orang, dan yang meninggal sebanyak 54 orang. Sedangkan yang masih dirawat dan menjalani isolasi sebanyak 166 orang pula.
“Karena masih tingginya ancaman penyebaran Covid-19, sehingga kami tetap mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Begitupun dengan warga yang pernah kontak erat dengan pasien positif, hendaknya kooperatif dan bersegera pula melakukan uji swab,” imbaunya.
Dijelaskan lagi bahwa pihaknya bersama tim medis dengan dibantu oleh berbagai pihak lainnya terus melakukan tracing kepada warga yang kontak erat dengan pasien positif.
Melalui upaya itu, sehingga tim satgas sejak awal daerah itu dilanda Covid-19, hampir 30 ribu orang yang sudah dilakukan uji swab.
“Karena sudah sangat banyak yang diuji swab, sehingga kita mendapatkan data yang akurat jumlah warga yang terkonfirmasi positif dan yang tidak, yang pada akhirnya menjadikan daerah ini di label sebagai daerah zona oranye di Sumbar. Tracing dan swab terhadap warga yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 ini masih terus kita lakukan hingga saat ini,” tutupnya. (pt)
bebi