PADANG – Di bawah kepemimpinan Wali Kota Padang Hendri Septa dan Wakil Wali Kota Ekos Albar, Pemerintah Kota Padang raih penghargaan yaitu “Nirwasita Tantra” Tahun 2022 kategori Pemerintahan Daerah Kota (tingkat kota besar) bagi Pemko Padang dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Alhamdulillah, kita bersyukur dapat meraih penghargaan Nirwasita Tantra ini.
Dua penghargaan berhasil kita sabet, baik bagi Pemko Padang dan juga terkhusus buat bapak Wali Kota Padang,” ungkap Wawako Padang Ekos Albar saat ditemui wartawan usai menerima dua piala dan piagam penghargaan yang diserahkan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar di Gedung Manggala Wanabakti, KLHK RI, Jakarta, Selasa (29/8/2023) itu.
“Ini semua juga berkat kerja keras dari OPD terkait dan dukungan semua pihak terutama warga Kota Padang. Semoga pencapaian ini senantiasa kita jaga dan kita tingkatkan hingga masa-masa mendatang,” sambungnya.
Terkait prestasi yang diraih tersebut menurut Wawako Ekos adalah hasil nyata
dari kepemimpinan bapak Hendri Septa dalam pengelolaan lingkungan hidup di
Kota Padang tahun 2022.
dari kepemimpinan bapak Hendri Septa dalam pengelolaan lingkungan hidup di
Kota Padang tahun 2022.
Hal itu juga berdampak terhadap kinerja Pemko Padang khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang terus berinovasi dalam mengelola 6 isu lingkungan hidup yang tertuang dalam Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) Kota Padang.
Sementara itu, dalam penyampaiannya Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar menjelaskan, Nirwasita Tantra merupakan penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat melalui KLHK kepada kepala daerah atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan atau program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.
“Anugerah penghargaan tersebut terkait upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran
atau kerusakan lingkungan hidup. Diantaranya meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian serta pemeliharaan, pengawasan dan penegakan hukum,” jelasnya.
atau kerusakan lingkungan hidup. Diantaranya meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian serta pemeliharaan, pengawasan dan penegakan hukum,” jelasnya.
Lebih lanjut Menteri Siti berharap agar bisa mendorong para kepala daerah
untuk memanfaatkan DIKPLHD sebagai bahan pertimbangan dalam proses
pengambilan keputusan baik untuk penentuan kebijakan maupun program kerja.
untuk memanfaatkan DIKPLHD sebagai bahan pertimbangan dalam proses
pengambilan keputusan baik untuk penentuan kebijakan maupun program kerja.
“Jadi, dengan adanya pemberian penghargaan ini semoga mampu mendorong munculnya green leadership. Jadilah wakil rakyat yang peduli dengan lingkungan,” pungkas Ibu Menteri. (pt)
bebi
