Bupati Bersama DPRD Pessel Tandatangani Nota Kesepakatan KUA Dan PPAS RAPBD 2021

PadangTIME.com – Pimpinan DPRD Kabupaten Pesisir Selatan bersama Bupati Hendrajoni melakukan penandatanganan nota kesepakatan KUA dan PPAS RAPBD Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2021 pada Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD, Ermizen, Senin (10/8).

Pada kesempatan itu Bupati Hendrajoni mengatakan, proses penyusunan dan pembahasan Rancangan KUA dan PPAS APBD Tahun Anggaran 2021 telah dilalui sesuai dengan mekanisme yang diamanahkan oleh Permendagri Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan RAPBD tahun 2021.

“Oleh karena itu, kami atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Seluruh Pimpinan dan Anggota DPRD yang telah mencurahkan waktu dan fikiran secara intensif guna membahas dan menyempurnakan Rancangan KUA dan PPAS Tahun 2021 yang telah kami ajukan pada tanggal 4 Agustus 2020 yang lalu,” katanya.

Disebutkan, hal-hal yang disepakati hari ini hendaknya dapat menjadi pedoman dalam menyusun Rancangan APBD Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2021 yang lebih berkualitas dan memberikan nilai manfaat bagi masyarakat.

Setelah penandatanganan KUA dan PPAS ini, pihaknya memerintahkan seluruh kepala Perangkat Daerah untuk segera menyusun Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) SKPD dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

Agar lebih mengutamakan kegiatan-kegiatan prioritas yang bersifat strategis guna memastikan pencapaian sasaran dan terget pada tahun terakhir RPJMD; Agar RKA-SKPD disusun dengan memperhatikan prinsip efektifitas dan efisiensi anggaran.

Agar anggaran untuk operasional dipangkas, belanja perjalanan dinas agar ditekan, rapat-rapat koordinasi harus lebih diefektifkan dan harus dapat memberikan nilai tambah.

Lanjutnya, pada tahun 2021 mendatang, dampak dari pandemi COVID-19 diperkirakan masih belum berakhir sepenuhnya, terlebih pada saat ini beberapa kasus positif kembali muncul.

Untuk itu, ia berpesan kepada semua pihak untuk terus membiasakan budaya hidup sehat, terus memakai masker, sering cuci tangan dan menjaga jarak. Semoga dengan kedisiplinan kita bersama, aktifitas masyarakat dapat terus berjalan dan ekonomi terus berputar.

“Selanjutnya, kepada seluruh jajaran pemerintah daerah saya perintahkan untuk merumuskan kebijakan pembangunan yang mampu menjadikan perekonomian daerah kita lebih tangguh terhadap dampak pandemi COVID-19 ini,”  ucapnya. (nz)