PadangTIME.com | BRI Kantor Cabang Bukittinggi jalin kerjasama dengan Baznas Kabupaten Agam, Rabu (26/10).

Kerjasama yang ditandai dengan penandatangan MoU ini, tentang layanan perbankan.

Pimpinan BRI Kacab Bukittinggi, Reza Cahya Dwiputra menyebutkan, ada beberapa layanan yang dikerjasamakan seperti, pembukaan rekening, penempatan dana, QRIS dan lainnya.

“Barcod QRIS kita serahkan pada Baznas Agam untuk ditempatkan diberbagai lokasi,” ujarnya.

Dengan adanya QRIS katanya, masyarakat yang ingin berzakat bisa ditransfer ke  rekening Baznas Agam, dengan cara menscan barcode.

Bahkan, BRI Kacab Bukittinggi ini juga bentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ), yang akan menjadi perpanjang tangan Baznas Agam dalam mengumpulkan zakat.

“UPZ akan mengumpulkan zakat karyawan dari 15 kantor, yang tersebar di Bukittinggi dan Agam,” sebutnya.

Untuk itu, ia berharap zakat yang terkumpul nanti bisa beri manfaat bagi masyarakat, yang sesuai kriteria sebagai penerima.

Sementara itu, Ketua Baznas Agam, Isman Imran mengatakan, kegiatan ini sudah lama direncanakan, tapi baru bisa terealisasi sekarang.

“Terimakasih pada BRI Kantor Cabang Bukittinggi yang sudah bersedia bekerjasama dengan Baznas Agam, serta terpanggilnya untuk membentuk UPZ,” katanya.

Terbentuknya UPZ BRI ini katanya, dapat menambah kekuatan Baznas Agam dalam mengumpulkan zakat, yang akan disalurkan pada mustahik.

“Saat ini sudah ada 13 UPZ, untuk BUMN baru BRI Kantor Cabang Bukittinggi,” terangnya.

Dengan begitu, ia berharap ke depan menyusul BUMN lainnya dalam pembentukan UPZ ini.

Ia menjelaskan, akhir bulan ini Baznas Agam bakal salurkan beasiswa pada mahasiswa STAIPIQ Sumbar, serta yang kuliah di luar negeri.

“Beasiswa ini berasal dari zakat masyarakat, yang dipercayakan kepada Baznas Agam untuk mengelolanya,” katanya.

Kerjasama dan pembentukan UPZ ini diapresiasi Bupati Agam, Dr H Andri Warman, yang ikut menyaksikan rangkaian kegiatan itu.

“Kita berharap perbankan lainnya ikut menyusul bekerjasama dengan Baznas Agam dan pembentukan UPZ ini,” katanya.

Karena menurutnya, zakat terkumpul sangat membantu bagi masyarakat yang masuk kategori penerima manfaat.

“Apalagi bagi anak yang akan melanjutkan pendidikan, dengan latar belakang dari keluarga kurang mampu,” tukasnya.

Terkait pendidikan katanya, dibutuhkan peran semua pihak bagaimana anak tidak putus sekolah, dalam melahirkan generasi berkarakter dan berdaya saing ke depan.

“Kita sangat konsen dengan pendidikan ini, sehingga diharapkan dukungan dari semua pihak,” ujarnya lagi. (rh)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini