PadangTIME.com – Salah satu tugas Bank Indonesia sebagai otoritas moneter yang berperan dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah di Idonesia sebagai bentuk dukungan nyata dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah hal ini dikatakan Wahyu Purnama A Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat pada acara pembukaan Sosialisasi Kebanksentralan Kepada FoSSEi Sumbagteng Selasa (15/10) di Bank Indonesia perwakilan Sumatera Barat.
Wahyu Purnama mengatakan salah satu kebijakan terbaru Bank Indonesia dalam sistem pembayaran adalah lounching QRIS atau QUICK Rensponse Indonesia standar QRIS memungkinkan pembayaran non tunai jadi lebih aman dan efisien sebagai wujud kemudahan transaksi yang di luncurkan pada 17 Agustus 2019.

Lebih lanjut dikatakan wahyu semangat QRIS unggul yaitu Universal, gampang, untung dan langsung harapannya dengan adanya QRIS transaksi pembayaran lebih efisien dan murah dan inklusi keuangan di Indonesia lebih cepat dan UMKN bisa lebih maju yang berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi QRIS mulai diterapkan secara menyeluruh di Indonesia 1 Januari 2020.
Dikatakan Muhammad Sobri pengurus MES kota Padang mengatakan ,kegiatan Sosialisasi Kebanksentralan Kepada FOSSEi Sumbagteng di yang didukung MES Kota Padang dan Bank Indonesia perwakilan Sumatera Barat dengan peserta Mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah UIN Padang dan beberapa perguruan tinggi jurusan Ekonomi Syariah.
Ditambahkan Muhammad Sobri, kegiatan Sosialisasi ini juga merupakan salah satu program kerja MES Kota Padang, dimana MES harus terjun ke Kampus, masyarakat dan belum lama ini MES Kota Padang Go to Pasar Raya Padang.
Ahmad Wira M.Ag.M.Si. P.hD Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN I B Padang mengatakan dengan adanya kegiatan Sosialisasi Kebanksentralan Kepada FoSSEI Sumbagteng pada mahasiswa ekonomi se- Sumatera Barat hendaknya dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang berbentuk syari ah yang dimulai dari kegiatan yang lebih kecil sampai kegiatan yang sifatnya lebih besar. (TIS)