PadangTIME.com – Rembang , Jalan sebagai jalur perekonomian masyarakat menjadi kebutuhan penting bagi warga yang kehidupannya jauh dari pusat perekonomian. Apa lagi dengan kondisi geografi wilayah Dukuh Ngotoko Desa Pasedan Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang, mulai dari bukit dan sungai yang secara fisik memisahkan lokasi tempat tinggal penduduk di daerah pelosok. Baik dengan sekolah, pasar, serta pemukiman lain. Pra Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 103, Kodim 0720/Rembang telah dimulai dengan perbaikan jalan yang berfungsi sebagai penghubung antar dusun Ngotoko Desa Pasedan. Hal itu ditandai dengan pengangkutan material bangunan untuk kebutuhan pengerjaan program fisik TMMD.
Danramil 05/Bulu Kapten Inf Mustamir mengatakan, agar segala aspek kehidupan di daerah terpencil dapat berjalan sama seperti daerah lain. Konstruksi dan jalan yang dibangun tentunya harus layak dan ekonomis. “Sulitnya transportasi menjadi hambatan pendistribusian bahan bangunan yang akan digunakan saat pengerjaan dimana sasarannya yakni jalan, talut saluran air, tebing, rtlh rumah warga dan Pos Kampling,”jelas Danramil.
Agar pekerjaan tidak tertunda, motor dinas babinsa dan gerobak menjadi sarana yang digunakan anggota Satgas TMMD bersama masyarakat. Kondisi itu dikarenakan kendala minimnya kendaraan roda empat untuk mengangkut bahan bangunan ke lokasi sasaran, terlebih harus enghadapi jalan yang sempit dan bergelombang dan diapit oleh tebing-tebing tinggi. Sementara itu, Munawar (47) salah satu warga Dukuh Ngotoko yang ikut bekerja bersama TNI mengatakan, tak ada rotan akarpun jadi, tak ada kendaraan roda empat motor dinas babinsa dan gerobak pun digunakan untuk mengangkut material bangunan. “Kegiatan ini juga membangkitkan semangat gotong royong antara TNI dan Masyarakat, Kami bersama TNI dari pagi hingga sore selalu bersama sama bekerja untuk masyarakat. (0720)