PKS Dan Gerindra Dominasi Pemilihan Caleg DPRD Sumbar Pada PILEG 2024

0
4855
padangtime.com | Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra berpacu menjadi pemenang Pileg 2024 di Sumbar. Yang menang, maka kursi Ketua DPRD Sumbar berhak diduduki kadernya.
Berdasarkan hasil hitung sementara Pileg DPRD Sumbar yang dikutip dari kpu.pemilu2024.go.id per 22 Februari 2024 pukul 23.00 Wib dan data yang didapat, dari delapan daerah pemilihan (dapil) Sumbar, PKS dan Gerindra hampir dipastikan meraih 10 kursi. Tinggal lagi, parpol mana yang meraih suara terbanyak.
Pileg 2019, Gerindra sukses menjadi pemenang dengan meraih 13 kursi. Sedangkan pemenang kedua PKS dengan raihan 10 kursi, lalu Demokrat 10 dan PAN juga 10 kursi. Kursi ketua Gerindra dan tiga wakil ketua (PKS, Demokrat dan PAN)
Di Dapil Sumbar 1 (Padang) yang menyediakan 10 kursi, PKS tampil sebagai pemenang dan hampir dipastikan 2 kursi diraih oleh Gustami Hidayat (petahana) dan Muhidi. Gerindra sebagai pemenang kedua, juga meraih dua kursi masing-masing atas nama Verry Mulyadi dan Evi Yandri Rajo Budiman (petahana).
Enam kursi lain direbut oleh NasDem (bersaing antara Nanda Satria dan HM Tauhid), Golkar (Muhammad Iqra Chissa Putra), PAN (Indra Dt. Rajo Lelo/petahana), Demokrat (Ginno Irwan berkejar-kejaran dengan Yulteknil) dan PDIP (Albert Hendra Lukman/petahana).
Satu kursi lagi kemungkinan direbut PKB dengan kadernya Dahler. Tapi belum aman benar. Sebab PPP memepet dari belakang. Bisa disalip PPP maka yang beruntung adalah Gevin Apriofaldo Azwin.
Di Dapil Sumbar 2 (Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman) dengan alokasi 7 kursi, Golkar berjaya dan mengantarkan petahana Sitti Izzati Aziz (petahana) kembali manggung. Lalu PKS (Muhammad Yasin), Gerindra (Jempol/petahana).
Kursi berikutnya diraih PAN dengan kader peraih suara terbanyak Hendra Halim, lalu PKB dengan pengantarkan petahana Firdaus. Kemudian, NasDem yang sukses mengantarkan wajah lama Endarmy. Endarmy adalah anggota DPRD Sumbar periode 2004-2009 dan periode 2014-2019.
Sedangkan kursi terakhir di Dapil ini bersaing ketat antara Demokrat dengan PPP. Demokrat (Beny Saswin Nasrun) dan PPP (Mulyadi).
Untuk Dapil Sumbar 3 meliputi Agam dan Bukittinggi, PKS kembali jawara dan mengantarkan dua kadernya ke DPRD Sumbar. Masing-masing Rafdinal (petahana) dan Aryati.
Lalu PAN (Artati), Gerindra (Indra Catri), Demokrat (Yesi Endriani dan mengancam Irwan Fikri), NasDem (Murdani), Golkar (Lazuardi Erman).
Sedangkan kursi terakhir (delapan) diraih oleh PPP dengan kader pendatang baru Nofrizon. Nofrizon adalah Anggota DPRD Sumbar sejak 2009 dari Partai Demokrat dan pada Pileg 2024 maju dengan PPP.
Sedangkan di Dapil Sumbar 4 (Pasaman dan Pasaman Barat) yang menyediakan 9 kursi, Gerindra sukses mengantarkan dua kadernya, yaitu Khairuddin Simanjuntak (petahana) dan Heri Miheldi. Lalu PKS (Hanapi Lubis), Golkar (Tommy Irawan Sandra) dan Demokrat (berpacu Suharjono-petahana dengan Ali Muda).
Berikutnya adalah NasDem (Salamat),  PPP (Sawal/petahana), PKB (Donizar/petahana) dan PDIP (Syamsul Bahri/petahana). Tapi kursi PDIP belum 100 persen aman. Bisa-bisa didongkak PAN dengan kader handalnya Muzli M. Nur (petahana).
Untuk diketahui Muzli M. Nur sudah menjadi wakil rakyat sejak 1999 sampai sekarang. 1999-2009 di DPRD Pasaman dan 2009 hingga saat ini di DPRD Sumbar.
Di dapil Sumbar 5 (Payakumbuh dan Limapuluh Kota) yang menyediakan kursi paling sedikit-6 kursi. Kursi pertama direbut PKS (Irsyad Syafar/ petahana), lalu Gerindra (Supardi/Ketua DPRD Sumbar), Demokrat (Aida/petahana), Golkar (Nela Abdika Zamri/petahana). Kursi berikutnya adalah PPP (Wirman) dan NasDem (Ilson Cong). Sedangkan petahana dari PAN, Dody Delvy kemungkinan besar apes.
Dapil Sumbar 6 yang menyediakan 11 kursi, cukup mengagetkan. Golkar dan PDIP hampir dipastikan meraih dua kursi. Golkar sebagai jawara antarkan Zaksai Kasni dan Zuldafri Darma. PDIP loloskan Varel Oriano dan Pariyanto.
Kursi berikutnya milik Gerindra dengan caleg Roni Mulyadi dan bisa disalip Mesra (petahana). Berikutnya NasDem dengan kader Andri Saputra sekaligus menumbangkan petahana Taufik Syahrial. Lalu PAN (berpacu Daswanto/petahana dengan Masrizal).
Selanjutnya PKS (berpacu Syofian Hendri dengan petahana Budiman), lalu Demokrat (Jefri Masrul/petahana), PKB (Bagas Panyusunan Nasution). Kursi ke-11 direbut PPP (Mulyadi).
Untuk Dapil Sumbar 7 (Solok Raya) dengan tujuh kursi, Golkar jawara, dengan mengantarkan Yogi Pratama ke DPRD Sumbar. Kursi kedua PAN (Lastuti Darni), kursi ketiga NasDem (Abdul Rahman), lalu PKS (Nurfirmanwansyah/petahana), Gerindra (Mario Syahjohan/petahana). Berikutnya PPP (bersaing Dendi dengan Daswippetra/petahana).
Untuk kursi ketujuh diperebutkan oleh Golkar dan Demokrat. Golkar gol, maka yang mendapat adalah Hardinalis Kobal/petahana). Sebaliknya Demokrat jaya, yang mendapat adalah Agus Syahdeman.
Dapil Sumbar 8 (Pessel dan Mentawai) dengan alokasi 7 kursi, kursi pertama diraih Gerindra (Muchlis Yusuf Abit/petahana), lalu NasDem (Bakri Bakar/petahana), PKS (berpacu antara petahana Mochklasin dengan Syaiful Ardi), lalu PDIP (Sri Kumala Dewi), PAN (Muhayatul/petahana), Golkar (Zarfi Deson/petahana).
Berikutnya Demokrat berpacu dengan PPP. Jika Demokrat unggul maka bersaing pula Doni Harsiva Yandra dengan Ali Tanjung/petahana). PPP yang menang, maka Dori Hambali yang dapat mengalahkan petahana Imral Adenansi.
Dengan perkiraan itu, maka PKS dapat 10 kursi, Gerindra 10 kursi, Golkar 10 atau 9 kursi, NasDem 8 kursi, Demokrat 7 atau 6 kursi, PAN 6 kursi, PDIP 5 kursi, PPP 7 atau 6 kursi dan PKB 4 atau 3 kursi.  (pt)
bebi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini