Forum Masyarakat Minangkabau Datangi DPRD Sumbar Tolak wisatawan Cina

0
2152

PadangTIME. com – Forum Masyarakat Minangkabau melakukan aksi damai ke gedung DPRD Sumatera Barat untuk menyampaikan aspirasinya untuk menolak kedatangan ratusan wisatawan asal Negara Cina pada tanggal 26 Januari 2020 yang sudah menimbulkan kegelisahan Masyarakat Sumatera Barat. Forum Masyarakat Minangkabau (FMM) sangat menolak kedatangan wisatawan asal Cina dan apalagi pada 31 Januari 2020 akan datang lagi ke kota Padang.

FMM meminta agar DPRD Sumatera Barar memberi teguran pada Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno yang tidak mempedulikan rakyat Sumatera Barat, hal ini terlihat tampa menghiraukan kesehatan masyarakat telah menerima dengan penuh kehormatan wisatawan negara Cina ke Sumatera Barat.

Kedatangan FMM di Gedung DPRD Sumatera Barat Senen (27/1) disambut oleh wakil Ketua DPRD Sumbar Arsyat Syafar dan Sekretaris DPRD Sumatera Barat Raflis dan Kepala Biro Humas Sumatera Barat Jasman.
Serta kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat .

Wakil Ketua DPRD Sumbar Arsyat Safar menampung dan akan menindaklanjuti semua yang disampaikan FMM ke DPR RI dan Pemerintahan Provinsi Sumbar serta Presiden RI.

Forum Masyarakat Minangkabau meminta agar semua wisatawan asal Cina harus keluar dari daerah Sumatera Barat dalam waktu 2 x 24 jam terhitung dari waktu kedatangan, membatalkan jadwal kedatangan wisatawan asal Cina pada 31 Januari 2020, tidak menerima wisatawan asal Cina sampai wabah virus corona dinyatakan aman /tifak adalagi oleh World Health Organisation (WHO)

Menurut Jell, pihaknya juga meminta pembatalkan jadwal kedatangan wisatawan asal China berikutnya tanggal 31 Januari 2020.

“Selain itu, kita minta Pemprov Sumbar tidak menerima wisatawan asal China sampai wabah corona dinyatakan aman oleh WHO,” kata Jell.

Pihaknya juga menolak atau melarang semua impor makanan dalam bentuk apapun dari China.

“Kami menyatakan kecewa dengan seluruh wali kota/bupati yang tetap menerima turis China di daerahnya dan meminta DPRD Sumbar agar menegur mereka,” jelas Jell.

Jell juga menyorot penyambutan yang dilakukan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kepada turis asing dan malahan dengan tari pasambahan.

“Yang datang itu bukan tamu pemerintahan, namun turis yang berkemungkinan membawa wabah penyakit. Ini yang sangat kita sayangkan,” jelas Jell. (tisna)

bebi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini