Padang TIME | DHL Supply Chain, pemimpin global dalam bidang logistik kontrak, telah mengumumkan tiga penunjukan kepemimpinan penting baru di Asia Pasifik. Perusahaan telah menunjuk Sivananthan Sukumaran (Siva) sebagai Head of Operations DHL Supply Chain Southeast Asia. Siva terakhir menjabat sebagai Managing Director DHL Supply Chain Indonesia.
Efektif 1 Januari 2024, Matthias Gehrsitz mengambil alih posisi Siva sebagai Managing Director DHL Supply Chain Indonesia. Sementara itu, Louis Liao ditunjuk sebagai Managing Director DHL Supply Chain Taiwan yang baru.
“Kami sangat gembira mengumumkan penunjukan para pemimpin penting ini, yang menandai langkah signifikan dalam memperkuat tim manajemen kami di Asia Pasifik. Masing-masing pemimpin ini memiliki keahlian unik dan rekam jejak yang terbukti dalam meningkatkan layanan pelanggan dan inovasi. Peran mereka adalah berperan penting dalam menavigasi tim kami melalui lanskap logistik yang terus berkembang dan memperkuat posisi kami sebagai pemimpin global dalam logistik kontrak,” kata Javier Bilbao, CEO DHL Supply Chain Asia Pasifik.
Sivananthan Sukumaran mengambil peran baru sebagai Kepala Operasi DHL Supply Chain Asia Tenggara
Dalam peran barunya, Siva akan bertanggung jawab untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja operasional secara keseluruhan, memastikan keberhasilan implementasi kemenangan bisnis baru di seluruh klaster organisasi di Asia Tenggara.
Siva bergabung dengan DHL Supply Chain pada tahun 2014 sebagai General Manager Operasional DHL Supply Chain Indonesia dan kemudian menjabat sebagai Direktur Operasi Senior untuk Konsumen dan Ritel. Sebagai Managing Director, beliau mengawasi tim yang beragam yang terdiri lebih dari 4.500 karyawan dan mendapatkan reputasi luar biasa dalam mendorong pertumbuhan dan meningkatkan kinerja mereka secara keseluruhan di DHL Supply Chain Indonesia. DHL Supply Chain Indonesia menduduki peringkat #1 Best Place to Work® pada tahun 2023 dan telah disertifikasi sebagai Great Place to Work selama empat tahun berturut-turut sejak tahun 2020.
Matthias Gehrsitz menjabat sebagai Managing Director DHL Supply Chain Indonesia
Gehrsitz menggantikan Siva sebagai Managing Director DHL Supply Chain Indonesia. Beliau bergabung dengan DHL setelah 11 tahun bekerja di DB Schenker Malaysia dan memegang berbagai peran dalam Manajemen Proyek, Manajemen Tender, Desain Solusi, dan Operasi sebelum mengambil peran kepemimpinan sebagai Kepala Nasional Pengembangan Bisnis dan Manajemen Komersial.
Dalam kapasitas barunya, Gehrsitz ditugaskan untuk melanjutkan lintasan pertumbuhan DHL Supply Chain Indonesia. Hal ini termasuk mengawasi fasilitas DHL Maheswara Green Logistics yang akan datang di Jawa Barat, Indonesia, yang akan meningkatkan luas gudang di Indonesia sebesar 10 persen, menambah luas 40,000 meter persegi. Dengan perluasan operasional ini, perusahaan juga siap menciptakan 500 lapangan kerja baru pada tahun 2024, terutama di bidang pergudangan dan layanan bernilai tambah.
“Penunjukan manajemen ini menggarisbawahi komitmen berkelanjutan kami terhadap kawasan ini, menyusul investasi signifikan kami sebesar €350 juta yang diumumkan tahun lalu melalui inisiatif ‘Grow Southeast Asia’. Siva dan Matthias adalah pemimpin dengan pengalaman luas dan wawasan pasar. Kepemimpinan mereka akan sangat penting bagi bisnis seiring kami terus memperluas dan menyesuaikan solusi kami dengan beragam permintaan pelanggan kami di salah satu wilayah dengan pertumbuhan tercepat di dunia,” tambah Andries Retief, CEO, DHL Supply Chain Southeast Asia, yang menjadi laporan Gehrsitz dan Siva.
Louis Liao ditunjuk sebagai Managing Director DHL Supply Chain Taiwan.
Liao adalah sosok yang akrab dengan DHL Supply Chain, memulai karirnya sebagai Asisten Manajer Operasi di tim operasi Logistik Layanan DHL Supply Chain Taiwan pada tahun 2008. Pada tahun 2014, Liao pindah ke Jepang untuk mengambil peran sebagai Manajer Senior untuk sektor Teknologi di DHL Supply Chain Jepang, di mana beliau berperan penting dalam pengembangan pelanggan dan implementasi proyek TI global untuk Layanan Logistik. Selanjutnya, beliau memegang beberapa peran manajemen senior hingga tahun 2018 di berbagai negara dan fungsi, meliputi operasi, manajemen akun utama, desain solusi, dan pengembangan komersial.
Sebelum bergabung kembali dengan DHL Supply Chain Taiwan pada tahun 2024, Liao mengawasi strategi, perencanaan, dan implementasi negara tersebut sebagai Managing Director SF Express di Taiwan. Beliau berhasil memimpin organisasi tersebut melewati pandemi Covid-19 dan memulai investasi infrastruktur strategis jangka panjang.
Dalam peran ini, Liao melapor kepada Edwin Wong, Wakil Presiden Senior, AP Layanan Logistik, Kantor Perwakilan Taiwan & Tiongkok. Menurut Wong, “Louis adalah seorang veteran di industri jasa logistik Taiwan dan memiliki banyak pengalaman serta keahlian di pasar ini. Dengan Louis sebagai pemimpinnya, kami berharap dia bisa mewujudkan potensi penuh dari DHL Supply Chain Taiwan sebagai pemimpin pasar. yang memberikan pertumbuhan dan nilai jangka panjang bagi pelanggan kami.”
DHL – Keunggulan. Cukup disampaikan.
DHL adalah merek global terkemuka di industri logistik. Divisi DHL kami menawarkan portofolio layanan logistik yang tak tertandingi mulai dari pengiriman paket nasional dan internasional, solusi pengiriman dan pemenuhan e-commerce, ekspres internasional, transportasi darat, udara dan laut hingga manajemen rantai pasokan industri. Dengan sekitar 395.000 karyawan di lebih dari 220 negara dan wilayah di seluruh dunia, DHL menghubungkan masyarakat dan bisnis dengan aman dan andal, memungkinkan arus perdagangan global yang berkelanjutan. Dengan solusi khusus untuk pasar dan industri yang sedang berkembang termasuk teknologi, ilmu hayat dan perawatan kesehatan, teknik, manufaktur & energi, mobilitas otomotif dan ritel, DHL secara tegas diposisikan sebagai “Perusahaan logistik untuk dunia”.
DHL adalah bagian dari Grup DHL. Grup ini menghasilkan pendapatan lebih dari 94 miliar euro pada tahun 2022. Dengan praktik bisnis berkelanjutan dan komitmen terhadap masyarakat dan lingkungan, Grup memberikan kontribusi positif kepada dunia. DHL Group bertujuan untuk mencapai logistik emisi nol pada tahun 2050. (pt)
bebi
