Minang Geopark Run 2019 digelar dipenghujung tahun ini

0
2691

PadangTIME.com –– Setelah sukses di tahun 2018 diikuti sebanyak 1000 orang peserta, setidaknya ada peserta dari 5 negara selain Indonesia yang ikut serta. Minang Geopark Run 2019 di penghujung tahun ini, kembali Panitia Geopark Run series bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Sumatera Barat menggelar Minang Geopark Run (MGR) 2019 dihelat Sabtu (30/11) dan Minggu (1/12/2019).

Dengan mengusung tema “Run the Nature” event ini bisa dikatakan sebagai Sustainability Tourism atau Pariwisata Berkelanjutan yaitu konsep dimana selain akan mendatangkan para wisatawan, juga berusaha membuat dampak yang positif terhadap lingkungan, masyarakat dan ekonomi.

Perwakilan Kementrian Pariwisata, Oni Yulfian yang juga Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat periode sebelumnya menyampaikan, Minang Geopark Run menjadi salah satu event nasional yang menjadi salah satu upaya mengenalkan pariwisata Sumatera Barat yang telah masuk Geopark Nasional. Event ini tentu juga secara perlahan akan dapat meningkatkan kunjungan pariwisata ke Sumatera Barat.

“Kita harap kedepan, event ini dapat terus dilanjutkan dengan peserta yang lebih banyak. Kalau bisa, Minang Geopark Run tahun depan dapat diikuti pelari tingkat dunia,” ujarnya.

Sementara itu Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, mengapresiasi kegiatan Minang Geopark Run 2019 ini. Dimana setelah dua kali diadakan, Kota Bukittinggi dapat selalu ambil bagian sebagai penyelenggara.

“Pemerintah Kota Bukittinggi berterima kasih kepada panitia Minang Geopark Run. Dimana event skala nasional ini, akan dapat memperkenalkan pariwisata Kota Bukittinggi lebih luas lagi. Apalagi landmark Ngarai Sianok bersama Maninjau yang sudah masuk Geopark Nasional, didukung dengan udara yang segar dan kuliner yang enak,” ungkap Ramlan.

Wali Kota juga memastikan bahwa Pemerintah Kota Bukittinggi akan terus mendorong Minang Geopaek Run di tahun depan, karena Kota Bukittinggi merupakan kota wisata yang nyaman untuk berolahraga.

Sedangkan Ketua Panitia, Yv Tri Saputra menjelaskan Tahun 2019 ini panitia MGR 2019 tentu mengharapkan hal yang serupa sehingga memperkuat posisi Sumatera Barat sebagai lokasi Geopark berkelas dunia dengan target peserta mencapai 2000 pelari.

Minang Geopark Run 2019 yang menjadi ikon sport tourism Sumatera Barat, memiliki tujuan yang sama dengan acara sebelumnya yaitu mempromosikan dan memperkenalkan potensi wisata serta keindahan alam, khususnya geopark di Sumatera Barat melalui olahraga lari.

Terselenggaranya acara yang telah masuk dalam agenda tahunan pariwisata Sumatera Barat ini juga tidak lepas dari dukungan Pemerintah Daerah wilayah Sumatera Barat. Khusus untuk Minang Geopark Run 2019 ini dukungan terutama dari Kabupaten Agam dan Pemerintah Kota Bukittinggi, Dinas Pariwisata Propinsi Sumatera Barat serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Untuk memberikan variasi lomba pada peserta lari serta mengeksplorasi bagian lain dari geopark di Sumatera Barat, MGR 2019 hadir dengan inovasi yang lebih menantang yaitu Attack Geopark dan Explore Geopark. Serangkaian inovasi ini menyuguhkan pilihan mulai dari tingkat kesulitan track lari, jarak tempuh, hingga ragam keindahan alam yang memberikan pengalaman yang sangat seru saat berlari.

Inovasi Explore Geopark diselenggarakan di tanggal 1 Desember 2019. Inovasi ini memiliki tiga pilihan jarak tempuh yang bisa dipilih oleh pelari. Untuk inovasi Explore Geopark peserta mendaftar secara perorangan. Rute : Jam Gadang-Lobang Jepang-Janjang Saribu-Benteng Fort de Kock-Kebun Binatang, pilihan jaraknya yaitu 5K, 10K, 21K. (01)

bebi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini