PadangTIME – Topik Kuliah Umum yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi dan Kesehatan adalah “Polarisasi Politik atau Polarisasi Ideologi: Penjelasan Psikologis dan Bagaimana Mengatasinya” sangat penting dipahami berdasarkan penjelasan dan pengalaman narasumber Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si.
Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D. ketika membuka Kuliah Umum yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi dan Kesehatan secara luring dan daring bertempat di Auditorium Kampus UNP Air Tawar Padang pada Sabtu (18/11).
Rektor Prof. Ganefri, Ph.D. menjelaskan bahwa kehadiran Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si. yang merupakan putra asli Sumatera Barat sangat penting bagi pengembangan Universitas Negeri Padang apalagi UNP memiliki Fakultas Psikologi dan Kesehatan.
“Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si. merupakan akademisi dan praktisi dalam bidang psikologi dan selama ini sering menjadi tim pansel oleh lembaga negara,” tambah Rektor Prof. Ganefri, Ph.D.
Narasumber Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si. menjelaskan bahwa selain gejala polarisasi politik dan ada juga polarisasi sosial dan sebelum ada teknologi internet, komunikasi sosial dibatasi serta pada masa kini yang berbeda karena dimediasi oleh media internet.
Menurut Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si, interaksi sosial masyarakat pada masa kini umumnya terhubung dalam jejaring sehingga mengubah perilaku manusia.
“Media sosial mempermudah polarisasi politik yang sudah ada karena penetrasi internet menjadi masih pada 8 tahun terakhir dan jumlah telepon seluler sudah melebihi populasi masyarakat Indonesia,” tambah Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si.
Lebih lanjut kata Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si., studi polarisasi sangat penting karena dampak sosial dalam keadaan terparah adalah segmentasi sosial, ketegangan sosial, konflik sosial, menurunkan kualitas demokrasi.
Pada kesempatan itu, Dekan Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Negeri Padang, Dr. Suryanef, M.Si. dalam sambutannya mengucapkan terima atas kehadiran sebagai narasumber pada Kuliah Umum yakni Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si. yang juga merupakan Dewan Pakar Psikologi Sosial/Psikologi Forensik Indonesia. (pt)
