Padang TIME | Universitas Negeri Padang melepas 2.504 Mahasiswa
Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Januari-Juni 2024 di Auditorium UNP, Selasa (2/1/2024).
Mahasiswa ini akan disebar ke 8 Kabupaten dan Kota di Sumbar dalam program KKN Reguler, KKN Tematik, KKN Proklin, KKN Bidang Studi dan KKN Khusus.
Pada acara yang dibawakan langsung oleh Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D dan juga Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah, SP ini juga diberikan pembekalan selama dua hari, Selasa-Rabu (3/1/2024) kepada para mahasiswa yang akan mengikuti KKN.
Lebih lanjut Prof Ganefri mengingatkan mahasiswa tidak hanya sekedar melaksanakan program kerja saat KKN, menurutnya mahasiswa harus belajar bagaimana menggerakan masyarakat untuk berpartisipasi dan berkolaborasi bersama-sama menjalankan program kerja tersebut.
“Oleh karena itu, persoalan krusial di Desa harus saudarabelajar sehingga kita bisa bersosialisasi, bergaul dan berkolaborasi sehingga memberikan dampak dan meningkatkan produktivitas Nagari,” ungkap Rektor.
Hal senada juga diungkapkan Gubernur Sumbar. Ia mengatakan sebagai calon pemimpin masa depan maka kegiatan KKN yang diikuti mahasiswa kali ini merupakan upaya mengintegrasi calon pemimpin masa depan dengan masyarakat.
“Adinda sekalian bakal menjadi pemimpin di masa nya nanti maka KKN ini bahagian untuk memberikan pembekalan, modal dan informasi tentang masyarakat karena pemimpin yang mampu menyelesaikan masalah adalah pemimpin yang berasal dari masyarakat sendiri, yang berinteraksi langsung dengan masyarakat,” kata Mahyeldi.
Pengetahuan Mahasiswa yang dilepas ini berasal dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) 472 mahasiswa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 32 mahasiswa, Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) 351, Fakultas Ilmu Kependidikan (FIP) 353, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) 234 , Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 291 mahasiswa.
Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) 139, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan (FPP) 283 dan 349 mahasiswa Fakultas Teknik (FT). Hal ini disampaikan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Prof. Dr. Anton Komaini, S.Si., M.Pd saat menyampaikan laporan kegiatan sosialisasi.
“Mereka akan disebar ke Kabupaten Sijunjung, Tanah Datar, Kota Sawahlunto, Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Agam, Kabupaten Solok, dan Solok Selatan,” terang Prof. Anton.
Sementara itu, pembekalan bagi mahasiswa KKN UNP diisi oleh sejumlah pemateri.
Pada hari pertama yang dimoderatori Dr. Puji Gusri Handayani, M.Pd
diisi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sumatera Barat, Amasrul, SH dengan tema “Optimalisasi Pemberdayaan Potensi Wilayah Nagari”.
Kemudian dilanjutkan materi “Peran dan Kebijakan Pemerintah Daerah
dalam rangka Sinergitas Kegiatan KKN Mahasiswa UNP” yang diberikan
oleh Bupati Kabupaten Agam, Dr. Andri Warman, MM
Pada hari kedua, materi disampaikan oleh Kepala Pusat KKN UNP Dr. Elfi Tasrif, MT dan Dra. Desra, MM dengan materi Sosialisasi Stunting dan dimoderatori oleh Dr. Puji Gusri Handayani, M.Pd. (pt)
bebi
