Padang TIME | Bupati Pasaman H. Benny Utama punya cara tersendiri untuk mendorong masyarakatnya menjadi penghafal Al-Quran, hafidz dan hafidzah yang baik.
Berbagai upaya terus dilakukan di masa pemerintahan Benny Utama di Pasaman. Diantaranya menargetkan wisuda 1000 tahfidz Alquran setiap tahun, memberi pahala yang pantas bagi penghafal Alquran, serta upaya lain melalui surat edaran bupati untuk meramaikan masjid dan gerakan maghrib mengaji sampai menjelang Isya.
Dalam Wisuda Akbar Tahfidz Al-Quran Kabupaten Pasaman tahun 2023 yang diikuti 1.606 hafiz dan hafizah di halaman Kantor Bupati Pasaman, Rabu (23/8), Bupati Benny meminta para penghafal Al-Quran 30, 20 dan 15 juz untuk tampil ke atas panggung.
Setelah berada di panggung, Bupati Benny Utama mengatakan bahwa para penghafal Al-Quran sangat wajar diberi penghargaan yang layak, buah dari kesungguhannya.
“Bagi yang hafal 30 juz diberi hadiah berangkat umroh, sama dengan hadiah tahun sebelumnya. Sedangkan yang hafal 20 juz menerima hadiah Rp5 juta dan yang hafal 15 juz masing-masing Rp2,5 juta,” ujar H. Benny Utama.
Khusus hafalan 20 dan 15 juz hadiahnya langsung dari Bupati. Sementara hadiah umroh dianggarkan melalui APBD Kabupaten Pasaman.
“Ini merupakan motivasi bagi kita semua. Diharapkan akan mampu mendorong keinginan semua pihak untuk menjadi penghafal Al-Quran yang baik di Kabupaten Pasaman,” ujar H. Benny.
Dijelaskan bupati, Pemerintah Kabupaten Pasaman ingin menjadikan Pasaman sebagai perkampungan Al-Quran terbesar. Dan program ini sejalan dengan prioritas pertama dari 10 program prioritas utama pembangunan Pasaman, yakni Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Pasaman yang Beriman dan Bertaqwa (Berimtaq).
Bupati menilai program Pasaman Berintaq sangatlah penting, terutama bila dihadapkan dengan tantangan zaman yang semakin berat.
“Anak-anak Pasaman harus memiliki bekal agama dan moralitas yang kuat agar tidak mudah terpengaruh oleh perubahan zaman,” ujarnya.Dalam kesempatan itu, Bupati Benny meminta kepada para penghafal Al-Quran untuk menjaga hafalannya. Karena menjaga hafalan Al-Quran jauh lebih berat dari pada memulai menghafalnya.
Ia juga meminta pengawasan orangtua bagi anak-anaknya yang telah hafal Al-Quran.
“Bapak dan Ibu wajib bangga punya anak hafal Al-Quran, karena menjanjikan mahkota di alam akhir nanti.” ingat bupati.
Kegiatan wisuda akbar Tahfidz Al-quran berlangsung meriah dan semarak, diikuti oleh 1.606 peserta. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan penyelenggaraan tahun sebelumnya, yang hanya diikuti 800 peserta.
Selain diramaikan oleh para wisuda tahfiz, keluarga peserta dan masyarakat, hampir seluruh unsur Forkopimda Pasaman, para pejabat Pemkab, camat dan wali nagari se-Pasaman tampak hadir. Arena kegiatan menjadi begitu semarak dan meriah.
Turut menampilkan sejumlah atraksi seni budaya islam dan lantunan lagu-lagu islami yang menyentuh hati. (pt)
bebi
